Pemilu – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera memberi sinyal kuat bahwa partainya akan terus memberikan dukungan kepada calon presiden Anies Baswedan. Sejauh ini, PKS belum memberikan pernyataan resmi mengenai arah dukungannya setelah menunjuk Anies, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai calon wakil presidennya.
Sinyal itu di berikan Mardani dengan menyebut partainya identik dengan Anies. Dia juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa pergi ke arah lain.
Ia mengatakan dalam jajak pendapat Lembaga Polling, Minggu, 10 September 2023: “Mungkinkah ke arah lain selama Presiden Anies Baswedan masih bertahan? Kalau bukan Anies, sulit karena PKS identik dengan Anies. .”
Mardani juga menyatakan, mendukung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan suatu keniscayaan bagi AKP. Namun, menurutnya, apa pun bisa terjadi dalam politik.
Mardani pun bersyukur kalangan akar rumput dan elite AKP searah soal dukungan terhadap capres.
Ia mengatakan: “PKS 2014-2019-2024 akan tetap tegak, Insya Allah dengan ucapan dan tindakan yang di ketahui masyarakat. PKS bukanlah partai politik praktis yang mudah bergerak.”
PKS Merasakan Pengaruh Jas Belakang Anies.
Mardani menegaskan peluang partainya untuk melakukan manuver sangat kecil. Menurutnya, PKS adalah partai kader yang punya nilai dan prinsip. Mardani juga tak menampik adanya latar belakang pengaruh AKP karena mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Jelas target perolehan suara PKS lebih baik di bandingkan periode lalu, dan kita bersyukur sekarang bersama Mas Anies Baswedan. Hasil jajak pendapat internal kita 72 persen dari level tersebut atau pemilih memilih Mas Anies, ujarnya.
Dalam rilis survei Lembaga Polling di sebutkan, PKS memiliki kapasitas elektoral lebih besar di bandingkan partai lain pendukung Anies, NasDem, dan PKB. PKS di sebut memiliki elektabilitas 6,2 persen, PKB 5,2 persen, dan NasDem 4,6 persen.
Mardani menyatakan, hasil jajak pendapat internal mereka menunjukkan elektabilitas mereka lebih besar. Dalam survei internal PKS, menurut Mardani, mereka berhasil mendapatkan tail effect dari promosi Anies,
“Saya senang dengan publikasi TPS. Berapa kali saya bandingkan suara PKS, selalu lebih tinggi dari hasil TPS (Lembaga TPS) karena PKS bergantung pada kadernya,” ujarnya.
Koalisi pendukung Anies Baswedan sebelumnya tersendat pada Pilpres 2024 usai terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Partai Demokrat memutuskan keluar dari koalisi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Untuk Para Relawan Giat Kerja dan Jangan Buru-Buru Dukung Pilpres 2024