Pemilu – Panitia VI Republik Demokratik Kongo mendukung PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Mitra Resmi/Authorized Vendor Logistik Pemilu 2024 untuk pendistribusian logistik dan perlengkapan pemilu baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Demikian salah satu kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Komite VI DRC dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) membahas peran strategis Pos Indonesia dalam penanganan logistik untuk Pemilu 2024, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Juli 2023.
Dalam RDP yang dipimpin Martin Manurong, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Joemadi memberikan penjelasan kesediaan Pos Indonesia untuk mendukung distribusi logistik dan perlengkapan pemilu 2024.
Faisal mengatakan Pos Indonesia telah melakukan persiapan prakiraan waktu khususnya dengan membuat itinerary detail dan persiapan lainnya serta telah melakukan proses penandaan katalog elektronik berkoordinasi dengan LKPP dan KPU.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, Pos Indonesia tidak akan sendiri karena sudah ada grup logistik yang sudah tergabung dengan BUMN seperti KAI, Damri, Pelni, Pelindo, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan Pos Indonesia. Managing Director PT Pos Indonesia telah ditunjuk sebagai Ketua untuk proyek tersebut. Management Office (PMO) di Cluster Logistik.
Faisal menuturkan, “Bahkan karena waktunya mepet dan membutuhkan resource yang banyak, bukan tidak mungkin grup PMO logistik juga membutuhkan bantuan pihak ketiga atau pihak swasta.”
Kesiapan Pos Indonesia sendiri saat ini memiliki lebih dari 10.000 armada darat mulai dari sepeda motor, truk buta, truk engkel, wing box dan kerjasama multi moda meliputi logistik darat (land freight), logistik laut (sea freight), logistik udara (air freight) serta serta kerjasama dengan pengelola stasiun di pelabuhan, bandara, stasiun dan kawasan industri.
Tak hanya itu, Pos Indonesia telah menyiapkan rute lebih dari satu juta rute domestik dan lebih dari 200 negara tujuan pemilih di luar negeri (Pos Indonesia sebagai operator yang ditunjuk anggota UPU) sebagai jaringan pos yang lengkap. dunia).
Pos Indonesia juga memiliki lebih dari 4.500 titik kantor dan wilayah kerja serta SDM yang tersebar di seluruh nusantara dan siap digunakan untuk mendukung pendistribusian logistik dan perlengkapan Pilkada 2024, termasuk tempat melipat surat suara di waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Kemudian, Pos Indonesia juga siap mengintegrasikan sistem pelacakannya dengan sistem yang digunakan KPU (Sistem Informasi Logistik/SILOG KPU). “Dashboard real-time disiapkan dan diuji agar siap pada waktunya untuk distribusi logistik Pemilu 2024 sehingga pengiriman dapat dilacak dan transparan,” kata Faisal.
Faisal menambahkan, Pos Indonesia memiliki pengalaman ditunjuk sebagai mitra resmi atau authorized vendor logistik elektoral untuk pengiriman domestik dan internasional pada pemilu 2004 dan 2009 dan berkontribusi menjadi subkontraktor logistik elektoral untuk banyak pengiriman domestik dan internasional pada 2014. dan Pemilu 2019.
“Saat ini kami sedang mengikuti proses pendaftaran dan verifikasi katalog LKPP sektoral elektronik untuk pendistribusian logistik dan perlengkapan Pilkada 2024, sedangkan kami terdaftar di katalog nasional LKPP,” jelas Faisal.
Berbagai perubahan dan inovasi transformatif yang dilakukan Pos Indonesia dan kehadiran Kluster Logistik PMO BUMN telah menguatkan Pansus VI DPR RI untuk sepakat mendukung Pos Indonesia sebagai mitra logistik resmi Pemilu 2024.
Baca Juga: Pemilu 2024: Janji Politik Partai Buruh Dukung Konsep Negara Kesejahteraan