Pemilu – Partai Buruh memastikan telah memenuhi kuota calon anggota legislatif (Caleg) yang akan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Mengadopsi konsep negara kesejahteraan, partai yang di pimpin Said Iqbal itu mengusulkan tiga prinsip utama yang akan mereka perjuangkan.
Iqbal mengatakan tiga prinsip itu adalah kesempatan yang sama, redistribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab publik.
“Pertama, kesempatan yang sama (Anda bisa kaya tapi tidak membuat kami miskin). Kedua, redistribusi kekayaan yang adil dan merata (subsidi profesional, menambah program jaminan sosial yaitu ketahanan pangan, jaminan perumahan, jaminan pendidikan, jaminan air bersih, dan jaminan pengangguran. ), ujarnya kepada Said Iqbal, Senin, 10 Juli 2023.
“Termasuk memerangi impor beras, daging, kedelai, garam, dan bahan makanan lainnya. Ketiga, tanggung jawab publik. Termasuk jaminan pengangguran, pelestarian lingkungan dan mendukung hak asasi manusia,” kata Said.
penunjukan politik Partai Buruh
Said menyatakan ketiga prinsip tersebut akan di tuangkan dalam berbagai janji politik Partai Buruh pada Pemilu 2024. Di antaranya menjanjikan kenaikan gaji hingga 15 persen, penghapusan pekerja luar dan pengetatan mekanisme pemutusan hubungan kerja (Kerja).
Selain itu, juga soal kemudahan mencari pekerjaan, pesangon besar bagi yang di-PHK, land reform, penolakan impor kebutuhan pokok (kedaulatan pangan), perlindungan bagi perempuan, anak dan disabilitas hingga usia 15 tahun. Biaya pendidikan dan kesehatan gratis.
Said langsung memimpin rombongan partainya untuk menyerahkan berkas revisi calon kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI pada Minggu, 9 Juli 2023. Menurut Saeed, Partai Buruh telah mendaftarkan total 580 calon DDP di 84 daerah pemilihan. di seluruh Indonesia.
Selain itu, juga terdapat 1.856 caleg tingkat provinsi di 296 daerah pemilihan di seluruh Indonesia, dan 9.560 anggota DPRD kabupaten/kota di 1.713 daerah pemilihan di seluruh Indonesia.
“Calon Partai Buruh di RDK, DPR dan Kabupaten/Kota tidak ada tokoh masyarakat atau orang terkenal, tidak ada selebritis, tidak ada orang kaya atau pemodal, tidak ada pengusaha kelas menengah,” ujar Said.
Targetkan 30 kursi di DPR RI
Said mengatakan kandidat Partai Buruh berasal dari kelas pekerja, komunitas akar rumput, aktivis, pemimpin serikat pekerja, pemimpin serikat tani, dan akademisi.
Said menyebutkan caleg-calegnya banyak yang berprofesi sebagai buruh, petani, nelayan, miskin kota, miskin desa, pembantu rumah tangga, pekerja migran hingga pekerja informal dan generasi muda yang termasuk dalam kategori Generasi Z.
Meski calonnya berasal dari rakyat biasa, Saied memasang target tinggi untuk pemilu 2024. Ia menargetkan Partai Buruh meraih 30 kursi di DRC sehingga melewati ambang batas parlemen.
“Untuk itu, Partai Buruh siap mengikuti pemilu 14 Februari 2024 dengan tujuan memperoleh 30 kursi di DRC, 100 kursi di provinsi DRC, dan 700 kursi di provinsi/kota DRC seluruh Indonesia,” ujarnya.